BABELEKSPOS.COM, PANGKALPINANG – Rumor calon pengganti kepemimpinan Erzaldi Rosman sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung semakin kencang berhembus di kalangan masyarakat.
Diketahui saat ini ada empat kandidat yang bakal meneruskan jabatan Erzaldi Rosman sebagai Pj Gubernur Babel hingga 2024. Adapun keempat kandidat yang dimaksud yakni, Ridwan Djamaluddin yang saat ini menjabat Dirjen Minerba Kementerian ESDM.
Kemudian, Rasio Ridho Sani yang saat ini menjabat Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sekda Babel, Naziarto, dan Deputi Bidang Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi BPIP, K.A Tajuddin.
Ketua Presidium Pejuang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Andeska menyatakan bahwa Ridwan Djamaluddin akan menjabat sebagai PJ Gubernur Babel dan dilantik pada hari Kamis 12 Mei 2022 bertempat di Instansi Presiden.
Demikian disampaikan Andeska saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (10/05/2022).
“Info yang saya dengar tanggal 12 ini kemungkinan Ridwan Djamaluddin dilantik sebagai PJ Gubernur Babel dan tadi pagi saya dapat telepon dari teman yang tentunya berkompeten, infonya seperti itu,” kata Andeska.
Disinggung apakah dirinya melihat secara langsung surat penunjukan Ridwan Djamaluddin sebagai PJ Gubernur Babel, Andeska mengaku bahwa dirinya hingga saat ini belum melihat secara langsung surat penunjukan tersebut.
” Nah kalau itu belum ya,” ujarnya.
Sementara itu, Karo Pemerintahan Pemprov Babel Kurniawan mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima surat secara resmi dari Kemendagri terkait dengan PJ Gubernur Babel namun menurutnya akan ada pelantikan pada tanggal 12 Mei nanti.
“Belum ada surat resmi yang kami terima, hanya saja konfirmasi yang kami lakukan ke Kemendagri bahwa akan ada pelantikan pada tanggal 12 ini, namun siapa yang dilantik hingga saat ini kami belum tahu karena memang belum ada surat resmi yang kami terima,” ucap Kurniawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (10/05/2022).
Dijelaskannya, pelantikan PJ Gubernur nantinya tidak dilaksanakan di Istana Presiden melainkan di Kemendagri.
“Buka di Istana ya melainkan di Kemendagri,” tukasnya. (Edy)
Komentar