BABELEKSPOS.COM, PANGKALPINANG – Pemerintah meminta pembangunan Kawasan Industri Sadai (KIS) Kabupaten Bangka Selatan segera dikebut, dengan tujuan mempercepat pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Bangka Belitung Azwari Helmi juga meminta, pembangunan Kawasan Industri Sadai tidak hanya fokus dalam satu sektor saja tetapi sektor lainnya, selain dari pertimahan.
“Pada prinsipnya dewan provinsi namanya pembanguan untuk Babel kita setuju sekali, cuma sekali lagi sarankan pengkajiannya ulang dilakukan untuk fasilitas pendukungnya. Terutama pelabuhan yang layak untuk ekspor,” kata Azwari Helmi di gedung DPRD Babel, Rabu (26/10/2022).
Dia menegaskan di Bangka Belitung saat ini belum memiliki pelabuhan yang standar untuk melakukan ekspor, sehingga fasilitas itu yang sangat diperlukan untuk mewujudkan hilirisasi.
“Jadi yang kita perlukan ini adalah pelabuhan, karena di sini Babel belum ada. Kalau kita lihat dari pelabuhan di Pangkalpinang, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belinyu untuk kebutuhan ekspor. Artinya belum ada, kita masih melalui daerah lain, dari Lampung dan Sunda Kelapa,” lanjutnya.
Politikus PPP ini pun meminta, percepatan pembangunan Kawasan Industri Sadai (KIS) dapat dilihat dari berbagai aspek dan ditambah dengan infrastruktur pendukungnya.
“Karena ini bukan jangka pendek, tetapi jangka panjang, jadi memang harus didukung fasilitas yang bagus, jangan asal bangun, harus dikaji benar-benar. Bukan dari segi pertambangan, tetapi dapat perkebunan seperti kelapa sawit, jadi semua sektor diperhatikan jangan hanya satu,” sarannya. (Edy)
Komentar