BABELEKSPOS.COM, PANGKALPINANG – Sepekan memasuki Bulan Suci Ramadan, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Yan Sultra didampingi Satgas Pangan dan stakeholders lainnya, melakukan peninjauan harga sembako di Pasar Pagi, Rabu (29/03/2023).
“Sama-sama kita cek bagaimana perkembangan di pasar, terutama Pasar Pagi ini, ternyata harga-harga (bahan pokok-red) semuanya masih cukup normal, artinya saya tanya pedagang satu persatu, ya itu masih normal,” kata Kapolda kepada sejumlah wartawan usai melakukan pengecekan harga sembako dibeberapa lapak pedagang.
Namun demikian, diutarakan Kapolda, dari seluruh bahan pokok, saat ini harga minyak goreng yang masih terbilang cukup tinggi, yakni berkisar Rp14.000,- per liter. Padahal stok minyak goreng di pasar masih tergolong aman.
“Minyak Kita (merek minyak goreng-red) itu ada, tapi kok mahal, harganya kan Rp14.000,- per liter, stoknya ada tapi juga cepat habis. Nah ini yang masih kita cari gimana solusinya, nanti kita rapat bersama pemerintah daerah, agar semua kebutuhan bahan pokok itu tetap stabil sampai nanti Hari Raya Idul Fitri (1444 H),” ungkapnya.
Terkait stok bahan pokok khususnya beras yang ada di gudang Bulog, disampaikan Kapolda, masih cukup aman hingga pasca Hari Raya Idul Fitri.
“Jadi sampai habis lebaran, Bulog mengatakan cukup (stok-red), dan nanti mendekati lebaran, ada operasi pasar lagi, pasti datang lagi stoknya, jadi jangan kuatir, mudah-mudahan harganya tidak naik,” ujarnya.
Penutup, Kapolda mengimbau kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok terutama pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Saya mengimbau kepada seluruh pedagang terutama yang suka menimbun bahan-bahan pokok, ini agar segera dikeluarkan. Jangan mengambil keuntungan dibawah penderitaan orang, karena masyarakat sangat membutuhkan,” imbaunya. (Edy)
Komentar