oleh

Pemkot Pangkalpinang Dorong Pengendalian Inflasi Selama Bulan Ramadan

BABELEKSPOS.COM, PANGKALPINANG – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan mengambil langkah proaktif dalam menghadapi tantangan inflasi selama bulan Ramadan.

Dalam mengambil langkah tersebut, Lusje mengimbau masyarakat untuk tidak berbelanja secara berlebihan, menekankan pentingnya berbelanja sesuai kebutuhan demi menjaga stabilitas harga barang dan stok yang memadai.

“Langkah ini diambil sebagai upaya mengantisipasi potensi kenaikan inflasi yang bisa terjadi selama bulan suci Ramadan,” kata PJ. Wako Lusje kepada wartawan, Rabu (14/03/2024).

Selain itu, Lusje juga meminta agar masyarakat Pangkalpinang tidak bersikap konsumtif, terutama dalam pembelian barang atau bahan pangan secara berlebihan, yang dapat berdampak negatif terhadap inflasi.

Menurut dia, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mengendalikan inflasi.

“Pemerintah Kota Pangkalpinang saat ini sedang berupaya memastikan ketersediaan barang-barang sembako di pasar untuk mencegah kenaikan harga yang signifikan,” ujarnya.

“Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2024 mencatat bahwa Kota Pangkalpinang mengalami inflasi tahun ke tahun sebesar 2,42 persen, dengan komoditas utama penyumbang inflasi adalah beras, diikuti oleh rokok kretek mesin (SKM) dan angkutan udara,” terangnya.

Meskipun mengakui adanya kenaikan inflasi pada bulan Februari dibandingkan Januari, Lusje menjelaskan bahwa hal ini tidak dapat dihindari karena banyaknya kegiatan keagamaan di Bangka Belitung yang menyebabkan peningkatan konsumsi bahan pokok.

“Untuk mengatasi lonjakan harga yang ada dan membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau,” tandasnya. (Edy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *