BABELEKSPOS.COM, PANGKALPINANG – DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memanggil pihak PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Babel untuk membahas permasalahan intensitas pemadaman listrik yang sering terjadi beberapa waktu yang lalu.
Permasalahan tersebut dibahas dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar di ruang banmus, Selasa (01/03/2022), yang dipimpin oleh Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi didampingi Komisi II dan dihadiri langsung oleh General Manager (GM) PLN UIW Babel, Amris Adnan.
GM PLN UIW Babel, Amris Adnan mengatakan, seringnya pemadaman listrik di wilayah Bangka disebabkan oleh interkoneksi dan kurangnya pasokan daya listrik. Kendati demikian, pada Maret ini, dia meyakini jaringan listrik di wilayah Bangka dapat kembali berjalan normal.
“Sekarang sudah tidak ada gangguan dan Maret nanti interkoneksi selesai, Insyaallah kita punya cadangan yang cukup, lebih dari 60 Mega Watt, pasokan batubara sudah masuk dan sampai kabel laut masuk di bulan Maret,” kata Amris Adnan kepada wartawan usai RDP.
Dia mengaku, selama ini kendala yang dihadapi oleh pihaknya disebabkan oleh kurangnya cadangan listrik apabila terjadi gangguan mesin pembangkit listrik.
“Kendala lain pertumbuhan kelistrikan yang cukup tinggi dengan cadangan yang tipis, memang kalau terjadi gangguan mesin maka untuk sementara akan terjadi pemadaman, tapi mudah-mudahan sekarang tidak ada gangguan mesin,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Herman Suhadi berharap PLN UIW dapat meningkatkan pembangkit-pembangkit listrik yang ada khususnya di wilayah Bangka, sehingga pada saat memasuki bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri mendatang tidak terjadi lagi pemadaman listrik.
“Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bangka Belitung, PLN UIW Babel ini bergantung pada interkoneksi jaringan kabel bawah laut dari Tanjung Api-Api (Sumsel-red), berarti sama saja kita masih juga tergantung dengan wilayah Sumatera,” ujar Herman.
“Oleh karena itu, saran kepada PLN UIW Bangka Belitung supaya meningkatkan pembangkit-pembangkit (listrik-red) yang ada di wilayah kita, kita ingat beban puncak pada bulan puasa nanti pasti akan meningkat lagi. Oleh karena itu kami sangat berharap ketergantungan interkoneksi kabel dibawah laut dapat sesegera mungkin direalisasikan dan mengembangkan pembangkit-pembangkit yang ada di Babel,” tandasnya. (Edi)
Komentar