BABELEKSPOS.COM, PANGKALPINANG – Potensi penyebaran paham radikalisme di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini tergolong cukup tinggi. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Babel, Amri Cahyadi berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Babel mulai tahun 2015 sampai 2018.
“Potensi penguatan paham radikalisme tersebut itu lumayan besar, menurut hasil survey yang mereka (FKPT Babel-red) lakukan, baik itu anak-anak usia pendidikan maupun juga disisi pendidik, guru-guru yang ada di Bangka Belitung,” kata Amri Cahyadi kepada wartawan usai audiensi bersama FKPT di ruang kerjanya, Jumat (04/02/2022).
Oleh sebab itu, dia mengungkapkan, FKPT Babel meminta dukungan kepada pemerintah daerah baik legislatif maupun yudikatif untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan pencegahan paham radikalisme secara terus menerus atau berkelanjutan.
“Selain itu, mereka juga menyampaikan terkait surat edaran Mendagri (Mendagri) tentang optimalisasi peran pemerintah daerah dalam penanggulangan terorisme, bahwasanya pemerintah daerah diharapkan memberikan fasilitas penganggaran program penanggulangan terorisme di daerah,” terangnya.
Lebih lanjut, Politisi PPP ini menyampaikan, selama ini peran atau dukungan pemerintah daerah terhadap FKPT Babel sangat terbatas. Oleh karena itu, dikatakan dia, DPRD akan mendukung program penanggulangan pencegahan paham radikalisme tersebut.
“Oleh karena itu, FKPT membutuhkan dukungan yang maksimal seperti surat edaran Mendagri tadi. Maka kami menyarankan agar mereka segera mengajukan usulan bantuan organisasi dalam hal berkaitan dengan operasional kegiatan yang mereka lakukan dalam pencegahan paham radikalisme,” tandasnya. (Edi)
Komentar