BABELEKSPOS.COM, PANGKALPINANG – Pemilik SPBU Namang Kabupaten Bangka Tengah, Ap mengaku tidak mengetahui insiden pemukulan dan penganiayaan terhadap anggota Dit Reskrimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (26/04/2022) kemarin.
“Waktu kejadian (insiden penganiayaan-red), saya tidak tahu, maksudnya waktu kejadian saya tidak ada di tempat,” kata Ap saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat Whatsapp, Rabu (27/04/2022).
Terkait adanya indikasi penyelewengan BBM di SPBU miliknya, Ap menegaskan kepada para karyawan nya untuk tidak melakukan hal tersebut.
“Kalau perintah dari saya, kerja sesuai aturan,” tegasnya.
Untuk diketahui, saat ini kasus pemukulan dan penganiayaan terhadap anggota Dit Reskrimsus Polda Babel maupun indikasi penyelewengan BBM di SPBU Namang masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. (Edi)
Komentar