BABELEKSPOS.COM, PANGKALPINANG – Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Rahmat Wibowo menegaskan bahwa dirinya tidak ikut campur mengenai proses lelang proyek pembangunan Jembatan Sungai Tebo 1, Jalan Lubuk Laut senilai Rp 3,5 Miliar.
“Terkait dengan lelang ini, saya tidak ikut campur siapapun pemenang nya, itu urusan Pokja. Jadi silahkan hubungi Pokja,” kata Rahmat saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (24/05/2022).
Hingga berita ini ditayangkan Pokja Lelang Proyek Jembatan Lubuk maupun pihak-pihak terkait masih dalam upaya konfirmasi.
Dilansir berita sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) saat ini sedang melakukan proses lelang proyek pembangunan, salah satunya lelang proyek pembangunan Jembatan Sungai Tebo 1, Jalan Lubuk Laut senilai Rp 3,5 Miliar.
Kendati lelang proyek tersebut terbuka untuk umum, namun tersiar kabar jika hanya kontraktor tertentu saja yang mendapat restu mengikuti dan memenangkan lelang proyek pembangunan di Kabupaten Bateng.
Proyek pembangunan Jembatan Lubuk misalnya, nama kontraktor tersohor di Pangkalpinang inisial Ac pun, disebut sebagai pemenang lelang proyek Jembatan Lubuk. Jika hal tersebut terbukti nantinya, maka patut diduga lelang proyek Jembatan Lubuk sarat akan kepentingan.
Menanggapi hal ini, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Bateng, Yusuf menyatakan jika dirinya selaku PPTK proyek Jembatan Lubuk hanya bertugas untuk menyiapkan berkas lelang, selanjutnya pihaknya akan berkontrak setelah ada berita acara penetapan pemenang dari Pokja UKPBJ Bateng.
“Mohon maaf bang, terkait info itu saya malah kurang tau karena tugas kami di bidang Bina Marga adalah menyiapkan berkas untuk dilelang dan kami akan berkontrak dengan penyedia setelah ada BA penetapan pemenang dari UKPBJ”, kata Yusuf saat dihubungi melalui pesan WhatsApp Selasa, (24/5/2022).
Sementara itu, sumber internal menyebutkan jika lelang proyek Jembatan Lubuk kontraktor Ac diarahkan sebagai calon pemenang lelang.
“Saya dengar itu diarahkan ke kontraktor Ac dan untuk lebih jelasnya konfirmasi ke Pokja saja karena kami terus terang tidak pernah dilibatkan untuk itu sebab yang mengatur semua mereka (pokja-red),” ucap sumber yang minta indentitasnya untuk dirahasiakan ini, Senin (23/05/2022).
Terkait dengan hal ini, Bupati Bateng Algafri Rahman saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (24/05/2022) belum memberikan tanggapan.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak-pihak terkait dalam upaya konfirmasi. (red)
Komentar