BABELEKSPOS.COM, TOBOALI – Seorang mahasiswi Program Studi (Prodi) Ekonomi Universitas Bangka Belitung, Neehsa (19) mahasiswi Program Studi (Prodi) mengaku tidak pernah membayangkan bahwa dirinya akan terpilih sebagai Winner Duta GenRe Putri Bangka Selatan tahun 2022.
Begitu juga dengan Ego (18) mahasiswa Prodi Agroteknologi UBB yang keluar sebagai Runner Up IV Duta GenRe Putra. Hal itu, mengingat ketatnya persaingan dalam ajang pemilihan Duta GenRe yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan (DKPPKB) pada Kamis (14/04/2022) lalu.
“Seakan-akan ngak percaya bisa jadi pemenang dalam pemilihan ajang tersebut, karena mengingat teman lainnya juga sanggat bagus-bagus,” ujar Neehsa.
Menangapi apa yang telah diraih dua mahasiswa UBB ini, Wakil Rektor I Dr. Nizwan Zukhri, M.M. sangat mengapresiasi dan memberikan tanggapan yang sangat positif. Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada Prodi Ekonomi dan Agroteknologi sebagai Prodi yang menaungi kedua pemenang itu.
“Kami mengucapkan selamat dan sukses serta memberikan apresiasi yang setingi-tingginya kepada Neehsa dan Ego serta kepada Prodi Ekonomi dan Agroteknologi. Semoga ini dapat ditingkatkan di waktu yang akan datang. Apalagi Neehsa ini sebagai pemenang yang nantinya bersaing lagi pada ajang pemilihan tingkat provinsi mewakili Bangka Selatan hingga diharapkan dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin, supaya dapat mengukir prestasi yang lebih tinggi lagi,” ungkap Warek I UBB tersebut.
Selain itu, Dr. Nizwan Zukhri, M.M. berharap mahasiswa lainnya dapat termotivasi dengan adanya mahasiswa UBB yang menjadi pemenang dari ajang yang mereka ikuti.
“Semoga dengan keberhasilan kedua mahasiswa UBB ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa UBB lainnya dalam meningkatkan prestasinya baik secara akademik maupun prestasi-prestasi lainnya seperti pemilihan duta GenRe ini,” sambung Dr.Nizwan Zukhri, M.M.
Adapun keunikan yang menjadikan keduanya meraih juara, kedua mahasiswa tersebut memiliki cerita masing-masing ketika dihubungi oleh tim Humas UBB terkait proses, motivasi dan keunikan apa yang mereka berikan hingga menghantarkannya menjadi juara atau pemenang.
Gadis yang biasa disapa Eca itu menceritakan bahwa selama proses pemilihan Duta GenRe banyak sekali manfaat dan ilmu didapatkan dari ajang tersebut.
“Kami diajarkan untuk dapat melakukan perencanaan kehidupan untuk jangka panjang dan diajarkan untuk dapat mengenali diri sendiri. Selain itu adanya dukungan dari orang tua, teman-teman kampus dan teman seperjuangan hingga membuat saya menjadi pemenang,” ungkapnya.
Alasan keluar dari zona nyaman dan membuktikan kepada orang-orang yang telah meremehkannya menjadi motivasi dan keunikan yang coba ditampilkan Neehsa.
“Semangat untuk keluar dari zona nyaman dan berani untuk mengambil sebuah tantangan adalah keunikan yang saya miliki, terlebih saya seorang anak muda harus aktif mengeksplorasi kemampuan yang kita miliki,” ujar Eca.
Sementara proses yang dilalui Ego sedikit berbeda karena Ia harus melewati proses seleksi berbarengan dengan Ujian Tengah Semester (UTS).
“Perlombaan diawali dengan tahapan seleksi administrasi terlebih dahulu. Setelah tahapan administrasi dilanjutkan dengan seleksi wawancara dan tes tertulis secara online dan berbarengan pelaksanaan UTS,” jelas Ego.
Terkait motivasi yang disampaikan Ego, dirinya merasa prihatin dengan kondisi remaja yang ada di sekitar tempat tinggalnya karena banyak remaja melakukan pernikahan dini akibat dari pergaulan bebas.
Hingga adanya niat untuk memberikan edukasi kepada remaja untuk berfikir maju dan lebih positif.
Sementara itu, terus aktif bertanya dan menampilkan terbaik dari setiap challenge menjadi keunikan yang coba ditampilkan untuk bisa menjadi pemenang.
“Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik, di mana setiap ada materi saya selalu antusias untuk bertanya, serta dalam menjalankan challenge saya berusaha untuk bisa menampilkan yang terbaik,” pungkasnya. (Edi)
Komentar