oleh

Dugaan Kasus Korupsi Baju Dinas Pol PP Pangkalpinang, Kasat Efran Pilih Bungkam

Menanti Sikap Tegas Pj Wako dan Sekda Mie Go

BABELEKSPOS.COM, PANGKALPINANG – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Pangkalpinang Efran memilih bungkam saat dikonfirmasi terkait kasus dugaan korupsi Proyek Pengadaan Baju Dinas di Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Pangkalpinang yang saat ini sedang diusut pihak Kejaksaan Negeri Pangkalpinang.

“Izin konfirmasi pak (Efran-red) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan baju dinas pol pp yg saat ini diusut jaksa.. Mohon tanggapannya pak .. Tks..,” demikian isi pesan konfirmasi yang dikirimkan Babelekspos.com ke nomor WhatsApp Kasat Pol PP Kota Pangkalpinang, Efran, Kamis (23/05/2024) sore.

Namun hingga berita ini ditayangkan, Jumat (24/05/2024) pagi, Efran belum memberikan tanggapannya.

Demikian juga, PJ Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan dan Sekda Mie Go saat dimintai tanggapannya terkait kasus dugaan korupsi Proyek Pengadaan Baju Dinas Pol PP Kota Pangkalpinang yang diusut Jaksa? Kedua Pejabat Teras Kota Pangkalpinang tersebut juga belum bersedia memberikan tanggapan.

Padahal publik atau masyarakat khususnya kota Pangkalpinang sangat berharap mempunyai sosok pemimpin yang tegas dan tidak kompromi terhadap tindakan korupsi

“Kami selaku masyarakat Kota Pangkalpinang tentunya berharap kepada Pemimpin Kota ini agar dapat bersikap tegas terhadap perilaku korupsi. Katakan dan sampaikan kepada masyarakat secara tegas bahwa siapapun dari ASN di Lingkungan Pemkot ini yang terjerat kasus korupsi harus diseret ke meja hijau untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” kata Yansah warga Kota Pangkalpinang ini.

Diberitakan sebelumnya, kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalpinang diketahui sedang mengusut kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Baju Dinas milik Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Pangkalpinang. Tak hanya proyek pengadaan baju dinas saja, namun proyek pengadaan sepatu pun ikut diusut Kejari Pangkalpinang.

Informasi yang berhasil dihimpun, menyebutkan bahwa proyek pengadaan baju dinas dan sepatu milik Sat Pol PP Kota Pangkalpinang dilaksanakan pada tahun 2021. Proyek pengadaan tersebut, disebut juga telah menelan anggaran mencapai angka hingga ratusan juta rupiah.

“Baju Dinas dan Sepatu. Untuk Baju Kaos itu tidak ber-merk hanya Bordiran, sedangkan Sepatu sedang didalami apakah asli atau palsu,” ujar sumber tertutup dilingkungan Kejaksaan, Selasa (21/5/2024) malam.

“JA selaku PPTK proyek sudah diperiksa pada hari Kamis lalu, termasuk rekanan juga. Menariknya keterangan antara JA dan rekanan silang. JA menyampaikan kalau rekanan mengetahui seputar proyek pengadaan baju dan sepatu, sementara rekanan sebaliknya tidak mengetahui dan hanya diperintah untuk tandatangan,” katanya sembari menambahkan bahwa penyidik Kejari Pangkalpinang menjadwalkan pemeriksaan terhadap EF selaku Kasat Pol PP Kota Pangkalpinang.

“Intel yang menangani. EF belum diperiksa, penyidik sedang menjadwalkan bisa jadi dalam waktu dekat ini,” tutup sumber yang dapat dipertanggungjawabkan ini.

Terkait dengan hal ini, Kasi Intel Kejari Pangkalpinang, Bintang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak terkait lainnya dalam upaya konfirmasi. (red) 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *